Perindustrian kelapa sawit
merupakan suatu kegiatan pengolahan dan pemrosesan buah kelapa sawit yang menggunakan mesin untuk menghasilkan minyak sawit maupun bahan bakar lainnya. Pembudidayaan pohon kelapa sawit menjadi cikal
bakal didirikannya perkebunan dan pabrik-pabrik kelapa sawit di Indonesia.
Kelapa sawit dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk proses
pengolahan makanan, bahan untuk alat kosmetik, dan lainnya.
Indonesia adalah negara
penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, kemudian diikuti oleh negara Malaysia
dan negara-negara lain yang memiliki cuaca tropis. Tentunya pabrik-pabrik
kelapa sawit semakin tersebar luas di Indonesia terutama di wilayah Kalimantan
dan Sumatera. Permintaan kelapa sawit di dunia meningkat sangat tajam seiring
dengan kebutuhan CPO di dunia yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Karena harga minyak mentah dunia
naik, menyebabkan CPO dipilih sebagai bahan baku pembuatan bio energi.
Baca juga : Menggiurkanya bisnis kelapa sawit di indonesia
Baca juga : Menggiurkanya bisnis kelapa sawit di indonesia
Infrastruktur Pabrik Kelapa Sawit dan Mesin Pengolahnya
Kegiatan industri pabrik kelapa
sawit didukung oleh bangunan yang biasanya dilengkapi dengan macam-macam mesin
pengolah kelapa sawit. Infrastruktur bangunan pabrik kelapa sawit akan selalu
dilengkapi dengan cerobong asap untuk mengeluarkan asap dari hasil pembakaran
mesin pabrik kelapa sawit. ( baca : 5 proses pengolahan kelapa sawit )
Mesin-mesin yang digunakan untuk
pengolahan biji kelapa sawit terbuat dari besi yang dijalankan dengan tenaga
batu bara maupun listrik. Ketika proses pembuatan minyak sawit, panas dan gas
dari hasil mesin pabrik dan pengolahan dikeluarkan melalui cerobong asap yang
dimiliki pada setiap bangunan pabrik kelapa sawit
Umumnya, pabrik kelapa sawit akan
dibangun sesuai letak di mana perkebunan kelapa sawit berada sehingga waktu
yang dibutuhkan untuk pemindahan dari kebun ke pabrik lebih efisien juga tenaga
kerja yang seharusnya dikeluarkan dapat digunakan untuk kegiatan lainnya.
Kini industri pabrik kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera semakin terus berkembang dan diharapkan mampu menghasilkan 12000 - 15000 ton minyak sawit perhari dan pada tahun selanjutnya Indonesia mampu mengekspor CPO diatas angka rata-rata dari negara-negara penghasil CPO lainnya.